## Literasi AI: Kunci Kesuksesan di Era Digital, Menurut Pakar di Seminar UMN
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) baru-baru ini menyelenggarakan Seminar Literasi AI 2024 pada Sabtu, 5 Oktober 2024, memberikan wawasan mendalam tentang peran Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai aspek kehidupan. Seminar yang dihadiri oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa ini menghadirkan Sultan Aulia, seorang pakar AI Educator, sebagai pembicara utama. Acara ini menjadi platform penting untuk memahami potensi, tantangan, dan dampak AI di masa depan.
Sultan Aulia dalam paparannya menjelaskan motivasi utama di balik perkembangan pesat AI. “Manusia secara alami ingin mendelegasikan tugas-tugas yang membutuhkan penalaran dan pemikiran logis kepada mesin,” ujarnya. Ia menekankan kemampuan AI untuk belajar dari data yang dimasukkan ke dalam sistemnya, sebuah kapabilitas yang dimungkinkan oleh teknologi *machine learning*. Kemampuan adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan inilah yang menjadi kunci kemajuan AI.
Lebih lanjut, Sultan Aulia mengupas fenomena popularitas AI saat ini, yang menurutnya dipicu oleh kemunculan AI generatif. “AI generatif menghasilkan *output* berupa teks, audio, bahkan video hanya dari instruksi sederhana,” jelasnya. “Bayangkan, tugas-tugas kuliah, menjawab soal pilihan ganda, bahkan menulis esai bisa dibantu dengan AI melalui *chatbox*.” Sebagai contoh nyata, ia menyebutkan ChatGPT sebagai produk AI generatif yang paling populer saat ini. Namun, ia juga menambahkan bahwa teknologi AI telah tersebar luas, mulai dari asisten virtual Siri di iPhone hingga algoritma *e-commerce* yang memprediksi preferensi pelanggan.
**Dampak AI terhadap Dunia Kerja dan Sosial: Peluang dan Tantangan**
Seminar Literasi AI 2024 di UMN juga membahas dampak signifikan AI terhadap dunia kerja. Berdasarkan riset Microsoft yang dipresentasikan, sebanyak 66% pimpinan perusahaan menyatakan enggan merekrut kandidat yang tidak memiliki kemampuan dasar AI. Lebih mengejutkan lagi, 71% lebih memilih kandidat dengan pengalaman kerja minim namun memiliki *basic skill* AI daripada kandidat berpengalaman namun kurang memahami AI. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya literasi AI untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Namun, pesatnya perkembangan AI juga menimbulkan tantangan di ranah sosial. Sultan Aulia menyoroti potensi peningkatan angka pengangguran akibat otomatisasi yang dilakukan oleh AI. “Perusahaan yang sebelumnya membutuhkan 500 karyawan, kini mungkin hanya memerlukan 250 karyawan berkat efisiensi yang ditawarkan oleh AI, tanpa mengurangi produktivitas,” paparnya. Hal ini menjadi pengingat penting untuk mempersiapkan strategi adaptasi terhadap perubahan yang dipicu oleh kemajuan teknologi.
Seminar Literasi AI 2024 di UMN tidak hanya menyajikan informasi terkini tentang AI, tetapi juga mendorong diskusi kritis mengenai implikasi etis dan sosial dari teknologi ini. Acara ini menekankan perlunya pemahaman mendalam tentang AI, tidak hanya untuk memanfaatkan potensinya, tetapi juga untuk meminimalisir dampak negatifnya terhadap masyarakat. Dengan demikian, seminar ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi era digital yang didominasi oleh kecerdasan buatan.
**Informasi Kontak:**
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan pendaftaran seminar, silakan hubungi:
* **Email Pendaftaran Seminar:** [email protected] (Format: nama, alamat, no.telp, jurusan, dan keterangan)
* **Informasi UMN:** [email protected]
* **Universitas Multimedia Nusantara:**
* Jl. Scientia Boulevard, Gading Serpong, Kel. Curug Sangereng, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Prop. Banten 15810, Indonesia
* (T) +62-21.5422.0808
* (F) +62-21.5422.0800
* Website: www.umn.ac.id
**Kata Kunci:** AI, Artificial Intelligence, Seminar Literasi AI, Universitas Multimedia Nusantara, UMN, Machine Learning, AI Generatif, ChatGPT, Dunia Kerja, Pengangguran, Literasi Digital, Teknologi Informasi, Pendidikan Tinggi, Gading Serpong, Tangerang.