## Kerusuhan Malang: 16 Pos Polisi Rusak Parah Akibat Aksi Anarkis Demonstrasi
**Kota Malang, Jawa Timur, 30 Agustus 2025** – Kota Malang kembali dihebohkan oleh aksi demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Aksi anarkis massa mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas umum, khususnya 16 pos polisi yang menjadi sasaran amuk massa. Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari kerusakan ringan berupa coretan hingga kerusakan berat berupa pembakaran dan perusakan fasilitas vital.
Berdasarkan keterangan resmi Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, sebanyak 13 pos polisi mengalami kerusakan berupa pemecahan kaca, sementara 3 pos polisi lainnya hangus terbakar. “Kerusakannya cukup signifikan,” ujar Nanang dalam keterangan persnya pada Sabtu pagi, 30 Agustus 2025. “Dari pantauan kami, aksi perusakan ini terjadi secara sporadis di berbagai lokasi.”
Salah satu pos polisi yang mengalami kerusakan terparah terletak di sekitar Alun-Alun Merdeka, jantung Kota Malang. Tim ANTARA yang berada di lokasi melaporkan kondisi pos polisi tersebut memprihatinkan. Bagian depan bangunan terlihat rusak berat, dengan noda hitam bekas kebakaran masih jelas terlihat. Kaca jendela yang pecah berserakan di lantai, sementara papan informasi tampak terbalik dan rusak. Bahkan, papan reklame LED di atas pos polisi juga ikut terbakar sebagian. Kondisi ini menggambarkan betapa hebatnya amukan massa saat kericuhan terjadi.
Tidak hanya di Alun-Alun Merdeka, pos polisi di Jalan Letjen Sutoyo juga menjadi korban aksi anarkis. Meskipun tidak terbakar, pos polisi ini mengalami kerusakan pada bagian kaca, dengan serpihan kaca masih terlihat berserakan di lantai. Kondisi ini menunjukkan meluasnya dampak aksi anarkis tersebut.
Beruntung, Markas Polresta Malang Kota sendiri terhindar dari kerusakan yang signifikan. Meskipun demikian, Kombes Pol Nanang Haryono mengakui adanya aksi vandalisme berupa coretan pada pagar dan pembakaran beberapa banner. “Kendaraan dinas kepolisian juga masih dalam kondisi aman,” tambahnya, menegaskan bahwa operasional Polresta Malang Kota tetap berjalan normal meskipun terjadi insiden ini.
Insiden kerusuhan ini juga mengakibatkan empat personel kepolisian mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kericuhan dan tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku perusakan.
**Dampak Luas dan Imbauan Kepada Masyarakat**
Peristiwa ini tentunya menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan ketertiban umum di Kota Malang. Kerusakan fasilitas umum yang signifikan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit, dan lebih penting lagi, peristiwa ini menunjukkan pentingnya menjaga kondusifitas dalam menyampaikan aspirasi. Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari aksi-aksi anarkis. Saluran komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
**Kata Kunci:** Kerusuhan Malang, Aksi Anarkis, Demonstrasi, Pos Polisi Rusak, Polresta Malang Kota, Kerusakan Fasilitas Umum, Keamanan Kota Malang, Berita Malang, Jawa Timur
**(Catatan: Tanggal dan waktu yang tercantum di awal pertanyaan merupakan data yang tidak relevan dengan isi berita dan telah diabaikan dalam penulisan artikel ini. Artikel ini difokuskan pada peristiwa kerusuhan dan dampaknya.)**